Kamis, 18 Oktober 2012

Tips Camilan Sehat untuk Anak-anak

 Ngemil merupakan hobi utama pada banyak anak, dan ini tidaklah selalu buruk. Ngemil bergizi dapat membantu anak-anak mengekang rasa lapar sepanjang hari, serta memberikan nutrisi energi.
Camilan yang sehat untuk anak-anak tidak harus membosankan. Anda bisa mencari tahu bagaimana membuat camilan sehat untuk anak-anak. Namun, pertimbangkan 10 tips berikut ini dari Mayo Clinic untuk membantu Anda memilih camilan sehat.

  • Pilihlah gandum. Makanan mengandung gandum seperti pretzel atau tortilla serta sereal gandum. Selain mengandung tinggi serat, juga memberikan energi dengan kekuatan yang lebih lama.
  • Mix and match. Sajikan wortel atau sayuran mentah lainnya dengan saus bebas lemak. Celupkan biskuit atau buah segar dalam yoghurt bebas lemak. Oleskan selai kacang pada seledri, apel, atau pisang. Anda bisa membuat variasi sajian camilan sehat.
  • Memperluas menu. Tawarkan makanan yang tidak biasa, seperti nanas, paprika merah atau kuning, mangga, atau kacang kedelai panggang.
  • Sajikan kembali menu sarapan. Sajikan makanan sarapan, seperti orak-arik telur dan roti gandum panggang, sebagai camilan sehat untuk anak-anak di sore hari.
  • Mempermanis sajian. Camilan sehat untuk anak-anak tidaklah harus berasa hambar. Untuk memuaskan rasa manis anak-anak, tawarkan puding tanpa lemak, yoghurt beku atau buah-buahan beku. Buatlah smoothie dengan susu skim, yoghurt bebas lemak, dan buah segar atau beku.
  • Buatlah menyenangkan. Gunakan cetakan kue untuk membuat bentuk pada irisan keju rendah lemak, roti gandum atau gandum tortilla. Buatlah kebab buah atau tunjukkan pada anak bagaimana makan buah potong dengan sumpit. Membuat tumpukan dari biskuit gandum, rangkaian huruf dari stick kue kering, atau membuat wajah-wajah lucu di piring menggunakan berbagai jenis buah.
  • Bebaskan pilihan. Sediakan pilihan sayuran siap makan dalam lemari es. Tinggalkan buah segar dalam mangkuk di atas meja. Sediakan makanan rendah gula, sereal gandum atau buah kering dalam lemari yang mudah diraih oleh anak-anak.
  • Jangan tertipu dengan label kemasan. Makanan yang dipasarkan dengan label rendah lemak atau bebas lemak sebenarnya masih mungkin tinggi kalori dan natrium. Demikian juga, makanan yang disebut sebagai bebas kolesterol, masih bisa tinggi lemak, lemak jenuh, dan gula. Periksalah label nutrisi untuk mengetahui isi nutrisi dari makanan kemasan.
  • Tentukan zona ngemil. Batasi ngemil hanya di daerah-daerah tertentu, seperti dapur atau meja makan. Kita bisa menghemat kalori yang masuk ke dalam tubuh anak, dibandingkan bila anak ngemil di depan TV. Jika anak harus ngemil saat di perjalanan, tawarkan keju rendah lemak, yoghurt, sereal, pisang, atau buah lain.


BY: PENI K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar